21 Agustus 2011 pukul 12:02 ·
Pagi yg indah, seindah hatiku yg
membuat suasana lingkungan menjadi damai. Aku yg akrab dipanggil Shiffa oleh
teman2ku, aku memiliki nama lengkap Vitha Shiffa Al-faruq. Aku terlahir dari
keluarga sederhana yg insyaAllah mengerti Agama. ^^
abiku seorg pemilik panti asuhan dan pesantren di kampungku, umi ku seorg guru ngaji untuk akhwat di kampungku.
abiku seorg pemilik panti asuhan dan pesantren di kampungku, umi ku seorg guru ngaji untuk akhwat di kampungku.
***
hari ini adalah hari pertamaku masuk Sekolah Menengah Atas(SMA), terasa ada yg mengganjal di hatiku, mengapa tidak, hanya aku yg boleh menempuh skolah formal di luar kampung, kedua kakak perempuanku smua 'y sekolah di MA, entahlah mengapa abi ku memperbolehkan aku menempuh sekolah di SMA.
***
beberapa bulan kemudian, di SMA ku
akan diadakan seleksi olimpiade fisika, bnyak sekali yg berminat untuk
mengikuti olimpiade fisika ini, termasuk aku didalam'y. Subhanallah..betapa
pandai'y mereka, aku saja sampai terkagum2, mereka memiliki kelebihan dlm
kecepatan,ketepatan,ketelitian mereka dalam mengerjakan soal2 seleksi.
***
malam ini aku sangat bingung karna
aku semakin tidak yakin bisa mengikuti olimpiade mewakili sekolah ku.
Umiku yg saat itu mengetahui ada y aneh terhadap diriku, langsung menghampiriku dan menanyakan apa yg terjadi pada diriku. Aktirnya panjang-lebar aku menceritakan smua 'y kepada umilu dan berharap umi ku bisa memberi solusi kepadaku.
Beberapa saat kemudian, umiku tersenyum, menghapus air mataku, menenangkanku, dan menasehatiku, "iffa, umi tau apa yg iffa rasakan tapi sungguh Allah maha segala-galanya, iffa tidak boleh minder ataupun tdk pede dg kejadian ini, senantiasalah menjaga keimanan dan ketaqwaan sedapat2nya, berhati2lah mengerjakan soal2 tersebut, kerjakan yg iffa yakin bisa, dan jgn lupa iffa harus sholat pada waktu yg tepat, berzikirlah memuji Allah sebanyak2nya dan selalu lakukan itu, jangan tinggalkan 1pun yg diwajibkan oleh-Nya, dan lebih baik lagi jika iffa bisa mengerjakan sunah-sunahnya, melebihi yg iffa lakukan biasa 'y, insyaAllah Allah akan membantu iffa."
Hatiku sangat tenang setelah umiku menasehatiku, jika aku berdoa dan berusaha,apa yg tidak mungkin,Allah pun akan membantuku(pikir ku dalam hati).
Aku melakukan apa yg dikatakan oleh umiku, aku ikuti semua'y, dan setelah itu aku belajar dg mengerjakan latihan2 soal.
Umiku yg saat itu mengetahui ada y aneh terhadap diriku, langsung menghampiriku dan menanyakan apa yg terjadi pada diriku. Aktirnya panjang-lebar aku menceritakan smua 'y kepada umilu dan berharap umi ku bisa memberi solusi kepadaku.
Beberapa saat kemudian, umiku tersenyum, menghapus air mataku, menenangkanku, dan menasehatiku, "iffa, umi tau apa yg iffa rasakan tapi sungguh Allah maha segala-galanya, iffa tidak boleh minder ataupun tdk pede dg kejadian ini, senantiasalah menjaga keimanan dan ketaqwaan sedapat2nya, berhati2lah mengerjakan soal2 tersebut, kerjakan yg iffa yakin bisa, dan jgn lupa iffa harus sholat pada waktu yg tepat, berzikirlah memuji Allah sebanyak2nya dan selalu lakukan itu, jangan tinggalkan 1pun yg diwajibkan oleh-Nya, dan lebih baik lagi jika iffa bisa mengerjakan sunah-sunahnya, melebihi yg iffa lakukan biasa 'y, insyaAllah Allah akan membantu iffa."
Hatiku sangat tenang setelah umiku menasehatiku, jika aku berdoa dan berusaha,apa yg tidak mungkin,Allah pun akan membantuku(pikir ku dalam hati).
Aku melakukan apa yg dikatakan oleh umiku, aku ikuti semua'y, dan setelah itu aku belajar dg mengerjakan latihan2 soal.
***
Hari ini adalah seleksi terakhir
untuk persiapan olimpiade, aku yg saat ini sedng berzikir sembari menunggu
datang 'y soal2 diats mejaku.
Kakak pembimbiing berkata "selamat mengerjakan,dan smoga sukses.!
Aku langsung memulai mengerjakan, aku sapu soal nomor demi nomor, perlahan aku mengerjakan dg ketelitian,kehati2an, kecepatan, dan tak lupa memohon pertolongn-Nya.
Alhmdulillah 1jam berlalu, aku telah menyelesailkan soal2 dg hati damai,meski sedikit dagg..digg..dugg.. :)
Kakak pembimbiing berkata "selamat mengerjakan,dan smoga sukses.!
Aku langsung memulai mengerjakan, aku sapu soal nomor demi nomor, perlahan aku mengerjakan dg ketelitian,kehati2an, kecepatan, dan tak lupa memohon pertolongn-Nya.
Alhmdulillah 1jam berlalu, aku telah menyelesailkan soal2 dg hati damai,meski sedikit dagg..digg..dugg.. :)
***
keesokan hari 'y adlh hari
pengumuman yg akan mengikuti olimpiade mewakili sekolah.
Aku yg saat ini sedang shholat dhuha memohon kepada-nya, " ya Allah aku memohon kepada-Mu, Engkau dzat yg paling segala-galanya, jika Engkau meridhoi aku mengikuti olimpiade tersebut, aku akan berusaha lbih baik lagi, dan selalu bersyukur kpd-Mu, namun jika Engkau tidak mengizinkan ku mengikuri olimpiade tersebut maka tegarkan hamba, hamba akan berusaha ikhlas dan sabar,serta akan tetap bersyukur dg nikmat yg telah Engkau beri kpd ku slama ini, Engkau dzat yg paling aku percaya ya Allah. Aamiin
Aku yg saat ini sedang shholat dhuha memohon kepada-nya, " ya Allah aku memohon kepada-Mu, Engkau dzat yg paling segala-galanya, jika Engkau meridhoi aku mengikuti olimpiade tersebut, aku akan berusaha lbih baik lagi, dan selalu bersyukur kpd-Mu, namun jika Engkau tidak mengizinkan ku mengikuri olimpiade tersebut maka tegarkan hamba, hamba akan berusaha ikhlas dan sabar,serta akan tetap bersyukur dg nikmat yg telah Engkau beri kpd ku slama ini, Engkau dzat yg paling aku percaya ya Allah. Aamiin
***
Hanya tinggal diki kita yg mengubah nasib kita, dg usaha dan doa. Subhanallah walhamdulillah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar